Rayap merupakan mimpi buruk bagi hampir semua pemilik rumah. Di Indonesia rumah dengan konstruksi kayu masih sangat lazim ditemui. Itu artinya potensi infestasi rayap sangat besar. Dan yang paling merepotkan, keberadaan mereka seringkali tidak terdeteksi. Hanya ketika konstruksi kayu sudah mulai rapuh baru kita sadar. Ada beberapa fakta tentang rayap yang menarik untuk diketahui. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:
Tidak semuanya hidup di dalam tanah
Ada begitu banyak jenis rayap yang tersebar di berbagai wilayah. Tidak semuanya dari spesies tersebut menetap di dalam tanah. Ada yang justru tidak membutuhkan tanah sama sekali. Untuk spesies rayap tanah, sesekali mereka akan muncul ke permukaan untuk mencari makan. Jika ingin pindah dari satu lokasi ke lokasi lain, mereka akan membangun terowongan yang terbuat dari debu, saliva, dan kotoran.
Selalu lapar
Tidak seperti kita yang punya jam-jam khusus untuk makan, rayap nyaris tidak pernah berhenti menggerogoti kayu yang mereka tinggali. Itu karena koloni rayap punya anggota yang besar. Semuanya perlu diberi makan, sehingga golongan pekerjanya tidak pernah berhenti memakan kayu. Semakin banyak persediaan kayu, semakin cepat pula koloni mereka berkembang.
Ada beberapa tipe dalam setiap koloni
Ada satu keunikan yang dimiliki rayap, yaitu koloni mereka terdiri atas beberapa golongan berbeda yang masing-masing punya tugas sendiri-sendiri. Golongan yang dimaksud adalah rayap pekerja, tentara, dan reproduktif. Dari semuanya, populasi terbesar adalah milik rayap pekerja. Wajar saja, mereka bertugas mencukupi kebutuhan koloni mulai dari merawat telur hingga menetas, memberi makan semua anggota koloni. Sementara itu, rayap tentara bertugas melakukan patroli dan memberi pengamanan terhadap invasi kelompok lain. Inilah mengapa mereka dipersenjatai oleh capit yang keras dan tajam. Golongan ketika yaitu golongan swarmer berfungsi untuk menjaga kelangsungan generasi koloni. Mereka mencari pasangan, kawin, dan membentuk koloni baru di lokasi lain.
Membenci cahaya
Beberapa spesies rayap lahir tanpa penglihatan sama sekali. Mereka menghabiskan hidup mereka di dalam mud tubes atau terowongan yang terbuat dari tanah. Rayap juga tidak menyukai cahaya, mereka lebih senang dengan lingkungan yang lembab dan berair. Aktivitas mereka lebih banyak dilakukan pada malam hari. Oleh sebab itu, rayap dikategorikan sebagai hewan nokturnal.
Sang ratu terus bertelur
Anda mungkin heran mengapa rayap bisa membentuk koloni yang begitu besar dalam waktu singkat. Rahasianya adalah sang ratu. Ratu rayap bisa memproduksi hingga 30.000 perhari. Dan ia tidak akan berhenti berproduksi terlebih saat sumber makanan masih melimpah. Tugasnya murni untuk memproduksi telur, tak heran jika ratu rayap punya badan super besar, jauh melampaui rayap lain di koloninya.
Rayap sebenarnya bukan hama
Jika dilihat dari kacamata biologi, rayap sangat dibutuhkan dalam proses pelapukan kayu. Mereka bisa mendaur ulang kayu menjadi zat yang bisa menyuburkan tanah. Dengan kata lain, rayap diperlukan untuk menjaga ekosistem agar tetap seimbang. Hanya saja jumlah mereka begitu banyak dan tidak pilih-pilih soal makanan. Kayu yang sehat dan masih kita perlukan pun tak luput dari keganasan mereka. Itulah mengapa hewan ini disebut sebagai hama.
Nah, jika anda punya masalah rayap di rumah dan tidak tahu cara mengatasinya, silakan hubungi kami sebab kami sudah ahli dalam bidang ini. Jangan tunggu hingga masalah menjadi semakin parah. Serangga ini seringkali hidup dalam koloni besar, jadi membasminya pun perlu secara teliti agar benar-benar tuntas.
