Rayap kayu kering merupakan jenis rayap yang banyak ditemukan di Indonesia. jenis inilah yang dianggap sangat meresahkan karena merusak perabotan tanpa kita sadari. Rayap kayu kering membangun koloni mereka di dalam mebel yang terbuat dari kayu. Mereka berasal dari keluarga Kalotermitidae yang dikategorikan sebagai kelompok rayap primitif. Tidak seperti rayap kayu basah, rayap kayu kering tidak perlu kelembaban tinggi untuk bertahan hidup. Justru mereka sangat menyukai lingkungan yang kering. Maka dari itu, tak heran jika rayap jenis ini mudah ditemukan pada balok kayu, lemari, maupun peralatan yang terbuat dari kayu.
Hidup dari kayu
Seperti kebanyakan spesies lain, rayap kayu kering memenuhi kebutuhan hidupnya dari kayu. Kebutuhan akan air juga didapatkan dari apa yang dimakan. Bahkan jika diperlukan, mereka bisa menyerap kembali air yang dikeluarkan bersama kotoran / feses. Sangat mudah mengenali keberadaan rayap kayu kering di dalam rumah. Mereka memproduksi limbah metabolisme yang disebut dengan frass. Tampilannya mirip seperti pasir halus. Jika anda mendapati gundukan mirip pasir di dekat mebel rumah tangga, kemungkin di dekat sana hidup koloni rayap kayu.
Hidup dalam koloni kecil
Ciri khas lain dari spesies rayap ini adalah hidup dalam koloni kecil yang jumlahnya kurang dari 1000 ekor. Rayap pekerja memiliki corak warna putih, bertubuh panjang, serta bergerak dengan lambat. Sementara itu, rayap tentara punya ciri fisik khusus, yaitu capit keras di bagian depan. Fungsinya adalah sebagai senjata ketika koloni merasa terancam. Sementara itu, sang ratu dan raja juga hidup pada lokasi yang sama. Mereka bisa bergerak secara leluasa melalui terowongan-terowongan yang telah dibuat oleh para pekerjanya. Pada awalnya koloni akan mencari sebuah kayu untuk dihidupi, namun ketika persediaan makanan sudah mulai menipis, mereka akan pindah ke kayu di dekatnya untuk ditinggali.
Ciri fisik
Golongan rayap mudah dikenali ciri fisiknya. Rayap pekerja berukuran kecil dan powerless (tidak bersenjata), sementara rayap tentara punya capit untuk memberi perlindungan terhadap koloni. Sementara itu, golongan swarmer bisa dikenali dari sepasang sayap yang dimiliki. Tugas dari swarmer adalah untuk reproduksi, melanjutkan kelangsungan hidup koloni. Sayap pada rayap tidak permanen. Mereka akan lepas dari tubuhnya beberapa saat setelah rayap terbang untuk mencari pasangan. Setelah proses kawin selesai, rayap betina akan mencari lubang atau celah untuk dimasuki. Ini nantinya akan menjadi tempat bertelur sang ratu. Rayap-rayap baru yang telah menetas akan membentuk koloni baru. Siklus yang sama pun akan terulang kembali, membuat populasi mereka terus bertambah dari waktu ke waktu.
Masalah yang ditimbulkan rayap kayu kering
Tidak semua rayap bersifat merugikan, namun masuk akal rasanya jika jenis satu ini dimasukkan ke dalam ‘daftar merugikan’ karena mereka hidup dari kayu, yang mana kayu merupakan salah satu material favorit untuk perabotan rumah tangga. jadi dimanapun kita bisa menemukan kayu, baik pada elemen rumah maupun furniture, peluang terjadinya infestasi rayap terbuka lebar. Bahkan seringkali kerusakan baru diketahui ketika furniture sudah rusak parah. Mereka ‘bergerilya’ di dalam kayu tanpa pernah kita sadari. Ruang-ruang yang dibuatnya membuat struktur kayu yang mulanya kokoh menjadi rapuh.
Jika anda memiliki masalah dengan rayap, kami akan membantu dengan senang hati. Tidak hanya rayap kayu kering saja, jenis hama penggangu lain seperti tikus dan kecoa juga bisa kami bantu tangani. Silakan hubungi kontak yang tersedia untuk informasi lebih lanjut.