Mengetahui penyebab datangnya rayap merupakan hal penting di dalam tindakan pencegahan infestasi rayap. Meski rayap ada dimana-mana, namun menjauhkan benda-benda yang mereka sukai bisa mencegah serangga satu ini bersarang di rumah anda. Berikut ini adalah hal-hal yang mengundang datangnya rayap:
Tumpukan kayu
Selulosa dari kayu merupakan makanan utama rayap. Jadi ketika anda meletakkan tumpukan kayu di atas tanah, peluang terjadinya infestasi juga sangat besar. Rayap terutama tipe rayap tanah membutuhkan tanah sebagai perantara menuju kayu sasaran. Meletakkan kayu di atas tanah sama saja memberikan makanan gratis kepada mereka, apalagi jika kayu tersebut tidak dipindahkan kemana-mana dalam jangka waktu yang lama.
Untuk mencegah datangnya rayap, letakkan kayu di tempat yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Dengan begitu, mereka akan perlu banyak waktu untuk sampai kesana. Sekalipun rayap berusaha mendekati kayu, anda akan tahu dengan mudah sebab mereka akan membuat terowongan lumpur di atas tanah. Seperti diketahui, rayap tanah merupakan hewan yang sangat sensitif terhadap lingkungan kering. Mereka perlu membuat terowongan tanah untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.
Kelembaban
Rayap kayu basah dan rayap tanah merupakan spesies rayap yang menyukai kelembaban tinggi. Inilah mengapa di musim penghujan, kita jadi lebih mudah menemui hewan ini. Versi dewasanya atau juga dikenal dengan istilah laron seringkali keluar setelah hujan reda. Mereka akan mencari penerangan sebelum akhirnya mencari pasangan dan kawin. Sistem drainase di rumah juga perlu diperhatikan. Jangan biarkan genangan air berada di atas tanah. Jika perlu menyiram tanaman, lakukan di jam-jam tertentu saja dengan debit air yang cukup, tidak terlalu basah. Kemudian, buatlah talang air agar air tidak merembes ke sekitar properti saat musim penghujan tiba.
Jerami
Jerami juga merupakan benda yang sangat disukai rayap. Sifat jerami yang menahan air membuatnya menjadi lokasi yang ideal bagi rayap untuk bersembunyi. Selain itu, jerami juga punya banyak fungsi, jadi menemukannya pun sangat mudah. Jika anda tidak ingin rayap mendekat ke rumah, sebaiknya jangan pakai jerami untuk keperluan apapun. Dulu jerami sering dipakai untuk bahan bakar dan atap rumah. Namun di era modern seperti sekarang, bahan ini sudah digantikan dengan yang lain, seperti kompor gas dan genteng. Namun begitu, jerami masih tetap dipergunakan di beberapa bidang industri, seperti sebagai pelindung telur dan membuat kerajinan tangan. Jika anda tidak ada perlu dengan jerami, jangan meletakkan benda ini di halaman rumah. Ini hanya akan membuat rayap datang, yang pada akhirnya justru bisa mengancam keselamatan benda-benda lainnya di dalam rumah.
Pohon
Pohon bisa menjadi jembatan bagi koloni rayap untuk masuk ke rumah anda. Jika anda memiliki pohon yang menjuntai tinggi di pekarangan rumah, pastikan bagian dahan dan ranting tidak menyentuh atap atau dinding. Kenapa? Karena pohon bersentuhan langsung dengan tanah. Dari batang, koloni bisa membuat terowongan tanah naik ke bagian yang lebih tinggi, bahkan sampai ke titik dimana pohon dan pondasi rumah bersentuhan. Pohon juga biasanya punya daun yang sangat tebal, sehingga bagian di bawahnya terlindungi dari sinar matahari. Ini akan membuat rayap lebih mudah lewat pada area tersebut sebab kelembabannya lebih terjaga.
Solusi
Itu tadi beberapa hal yang bisa mengundang datangnya rayap ke rumah. Namun sebaik-baiknya langkah preventif yang dilakukan, anda tetap bisa kecolongan. Infestasi rayap seringkali baru terdeteksi saat kondisinya sudah sangat parah. Jika sudah begitu, anda sebaiknya segera mengontak jasa pengendali hama seperti kami sebab itu merupakan solusi terbaik untuk menuntaskan infestasi rayap skala besar.