Blog

Bahaya Kutu Busuk atau Tumila Bagi Manusia

Apakah Anda pernah mendapatkan kutu busuk di rumah Anda khususnya di kasur atau di sprei? Ya, serangga ini merupakan salah satu hama pengganggu yang kerap merugikan bahkan membahayakan bagi ksehatan manusia. Kutu busuk atau dalam bahasa lain disebut juga Tumila merupakan serangga yang suka bersembunyi pada tempat tidur kita.

Salah satu bentuk gangguan kutu busuk pada manusia adalah dengan gigitannya. Serangga ini merupakan hewan penghisap darah, sehingga dapat dipastikan jika di kasur Anda terdapat kutu busuk maka Anda tidak akan terhindar dari gigitan mereka. Selain mengakibatkan gatal-gatal, kotoran dari serangga inipun cukup berbahaya karena bisa mengakibtakna beberapa gangguan lainnya.

Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh lembaga riset yang meneliti kutu busuk di Amerika Serikat, menyebutkan bahwa terdapat zat berbahaya pada kotoran kutu busuk, bahkan jika kotoran itu telah berusia ber bulan-bulan pun, zat tersebut masih aktif. Zat tersebut adalah histamin yang dapat membuat tubuh pasien menjadi gatal-gatal karena alergi selain itu juga dapat mengganggu sistem pernafasan.

Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan sample debu dari 5 rumah dan 140 apartemen yang ada di Amerika. Rumah dan gedung tersebut dilaporkan memiliki banyak gangguan kutu busuk meski mereka elah menggunakan jasa pembasmian hama. Hal tersebut terjadi dikarenakan llingkungan tersebut sedikit kumuh dan kurang memperhatikan kebersihan. Berdasarkan penelitian tersebut, ditemukan sebuah fakta yang mengejutkan bahwa tingkat histamin di rumah tersebut 20 kali llipat ebih banyak jika dibandingkan dengan rumah yang tidak ada kutu busuknya.

Meskipun demikian,para peneliti menyebutkan bahwa mereka harus lebih fokus melakukan penelitian mengenai hubungan kutu busuk dengan zat histamin ini. Hal tersebut sangat berguna dalam memberikan kepastian dan mengkonfirmasi pada hasil penelitian awal yang mereka temukan.

Bahaya Histamin Bagi Manusia

Selain menyebabkan alergi yang memberikan efek gatal dan munculnya ruam pad akulit, zat ini juga memiliki efek lainnya yang berbahaya jika terhirup dalam jumlah banyak. Sebetulnya, histamin merupakan zat yang secara alami dihasilkan oleh tubuh kita sehingga zat ini tidak asing bagi manusia. Namun, akan jadi masalah jika kadar histamin dalam tubuh terlalu banyak, sehingga bisa menyebabkan keracunan histamin.

Zat ini juga kerap ditemukan dalam makanan sehari-hari melalui proses pembentukan histamin yang dilakukan oleh bakteri penghasil enzim dekarboksilasi histidin. Beberapa negara maju telah secara resmi menetapkan batas kandungan histamin pada makanan khususnya ikan laut dan hewan laut lainnya harus dibawah 50mg untuk setiap kg makanan. Jika kadar histamin dalam makanan sangat tinggi, maka disarankan untuk tidak dikonsumsi karena bisa menyebabkan keracunan.

Jika seseorang telah terpapar histamin dalam jumlah banyak, baik itu melalui makanan maupun melalui penyebaran pada udara yang dilakukan oleh kutu busuk maka bisa dilakukan langkah awal pengobatan dengan mengonsumsi zat anti histamin yang diberikan oleh dokter. Jika keracunan histamin tidak ditangani dengan baik, maka akibatnya bisa fatal dan membahayakan bagi keselamatan nyawa manusia.
Basmi Kutu Busuk Sampai Tuntas

Sebelum kutu busuk bersarang dan berkembang biak dirumah Anda, sebaiknya Anda melakukan pencegahan dini dengan membasminya secara tuntas. Hal tersebut bisa Anda lakukan dengan menghubungi jasa profesional dalam penanggulangan hama. FUMIDA merupakan salah satu layanan penanggulangan hama terbaik yang telah dipercaya banyak kalangan. Anda bisa menghubungi nomor kontak resmi FUMIDA melalui 021-29049130 dan 0822-1123-1123. Semoga rumah Anda aman dari gangguna kutu busuk atau tumila ini.

5/5 - (3052 votes)
Telp Sekarang 0822 1123 1123