Siapa yang tak kenal dengan hewan yang satu ini. Tikus merupakan salah satu hama pengganggu yang dibenci kebanyakan orang karena sifatnya yang merusak, mencuri makanan, dan yang paling berbahaya adalah bisa menyebabkan berbagai penyakit. Penyakit yang disebabkan oleh tikus ini bahkan bisa menyebabkan kematian lho, sangat mengerikan bukan?. Inilah 5 penyakit mematikan yang disebabkan oleh tikus.
1. Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS)
Penyakit ini pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-19 tepatnya pada tahun 1993. Penyakit Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) disebabkan dan disebar luaskan oleh tikus dengan jenis: tikus padi, tikus kapas, tikus rusa dan tikus berkaki putih. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), HPS akan menular ketika Anda secara sengaja atau tidak sengaja menghirup urin dan kotoran tikus jenis ini, bahkan termasuk juga dari air liur nya.
Ketika tikus-tikus tersebut memakan atau menjilat makanan yang biasa Anda konsumsi, maka Anda sangat berpotensi terkena terinfeksi virus ini dan bisa menderita penyakit HPS ini. Kondisi lebih parah adalah jika terkena gigitannya, karena secara langsung bisa menularkan virus hanatvirus melalui air liur tikus ke manusia. Namun faktanya sangat jarang sekali tikus menggigit manusia.
Penyakit HPS memiliki gejala yang hampir mirip dengan gejala virus influenza. Saat terserang virus ini, pasien biasanya mengalami demam, muntah-muntah, sakit bagian perut dan kepala. Virus ini akan bekerja dalam waktu yang cukup lama, setelah 4-10 hari terinfeksi, pasien biasanya akan mengalami sesak nafas dan batuk-batuk yang diakibatkan adanya penumpukan cairan pada paru-parunya.
2. Penyakit pes
Penyakit pes merupakan penyakit yang populer yang penyebarannya disebabkan oleh tikus. Penyakit pes merupakan infeksi dari bakteri Yersina pestisia yang dibawa oleh tikus maupun hewan pengerat lainnya seperti hamster & landak mini. Bakteri ini sebetulnya dibawa oleh kutu pada hewan pengerat yang terjangkit oleh bakteri Yersina pestisia. Kutu yang menempel ketubuh Anda kemudian akan menggigit dan menyebarkan bakteri ini.
Penyakit pes biasanya tersebar di daerah perkotaan atau padat penduduk yang memiliki sanitasi buruk. Gejala umum saat terkena penyakit ini adalah adanya pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar selangkangan, leher, atau pada ketiak. Banyak catatan medis menyatakan bahwa penyakit ini bisa menyebabkan kematian dengan cara menyerang paru-paru serta bisa menjadi epidemi menyeramkan karena bisa menular antar manusia melalui air liur saat batuk.
3. Rat bite fever (RBF)
Rat bite fever atau disingkat menjadi RBF merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Spirillum minus moniliformis. Bakeri ini akan menyebar kepada manusia melalui gigitan tikus.Gejala pada pasien yang terkena pengakit RBF biasanya ditandai dengan demam, nyeri otot dan sendi, muntah-muntah, serta sakit kepala. Penyebaran penyakit ini lebih banyak di wilaya Amerika utara dan Asia. Rat bite fever juga bisa disebabkan dari makanan yang dijilat atau dicicipi oleh tikus, karena air liur dari tikus yang membawa bakteri ini menempel pada makanan. Jika dibiarkan, penyakit ini bisa menyebabkan kematian.
Cara Membasmi Hama Tikus
Setelah kita mengetahui bahaya dari hama tikus ini, maka Anda harus berusaha agar tempat tinggal Anda aman dari tikus. Cara yang paling efektif adalah menggunakan jasa pest controll atau jasa pengendalian hama. FUMIDA adalah jasa pest controll terbaik dan terpercaya, sudah dipercaya oleh ratusan client baik pribadi maupun instansi. Silahkan hubungi FUMIDA di 021-29049130 atau 0822-1146-1146
Anda tidak boleh menyepelekan dampak dari hama tikus ini, segera basmi tikus dari rumah Anda sekarang juga.