Blog

Rayap merupakan jenis serangga kecil yang hidup berkoloni. Siapa sangka jika serangga sekecil ini bisa menimbulkan masalah besar di rumah. Makanan utama rayap adalah selulosa, jadi material apapun yang punya kandungan ini tidak akan aman dari serangan rayap. Maka dari itu, sebelum rayap muncul tiba-tiba di dalam rumah, pertimbangkan baik-baik perabotan yang ingin dibeli seperti lemari, meja, rak, dsb, mengingat banyak dari kita lebih suka furniture kayu ketimbang logam.

Ciri-ciri serangan rayap

• Cara termudah mengidentifikasinya adalah dengan mencari tahu apakah di sekitar rumah terdapat kerumuman serangga bersayap seperti laron atau sejenisnya.
• Kemudian, lakukan sidak ke seluruh bagian rumah terutama area dimana terdapat banyak mebel kayunya. Cari tahu apakah ada laron disana sebab mungkin saja di dekatnya terdapat koloni rayap. Namun begitu, rayap seringkali menggerogoti perabotan tanpa pernah kita ketahui sebab mereka memakan kayu dari dalam. Jika sudah begini, jalan satu-satunya adalah menginspeksi furniture dan semua elemen kayu pada rumah. Bagian-bagian yang berlubang kemungkinan sudah dimasuki oleh rayap, termasuk celah-celah yang tersembunyi.
• Tips penting lainnya adalah cari dimana sarangnya. Serangga yang hidup di dalam tanah biasanya punya sarang yang terbuat dari gundukan tanah basah / tanah liat. Jika anda bisa menemukannya di pekarangan atau dalam rumah, hampir bisa dipastikan rayap sudah menginvasi rumah anda. Sudah saatnya mengecek perabotan kayu agar kerusakan tidak semakin parah.

Lakukan tes ketukan

Kayu solid dan berongga mengeluarkan suara yang berbeda ketika diketuk. Jika ada perabotan kayu di rumah terdengar kosong / hampa ketika diketuk, kemungkinan di dalamnya sudah ada gerombolan rayapnya. Coba buat lubang kecil di salah satu sisi untuk mencari tahu apakah suara tersebut memang muncul akibat rongga di dalam kayu. Seperti apa karakter suara kayu yang sudah ompong? Coba saja ketuk, kayu akan mengeluarkan bunyi bergema akibat vibrasi suara pada ruang hampa di dalamnya.

Cara mengatasi rayap

Ada beberapa alternatif yang bisa dicoba untuk mengatasi rayap.

1. Barrier: ini bisa diaplikasikan ketika konstruksi rumah belum selesai. Peletakannya adalah sebelum pondasi beton. Bagi mereka yang ingin mengantisipasi serangan rayap sejak dini, barrier merupakan salah satu solusi terbaik.
2. Baiting: metode ini juga efektif untuk mencegah rayap agar tidak masuk ke rumah. Caranya adalah dengan membuat struktur yang disebut dengan bait station dan diletakkan pada lokasi dimana kepadatan rayapnya tinggi. Kelebihannya adalah tidak terlihat mencolok. Proses instalasinya pun relatif lebih mudah daripada barrier. Dan yang juga penting adalah, metode ini ramah lingkungan. Tidak ada resiko pencemaran tanah sebab bait station hanya diletakkan di titik-titik tertentu saja.
3. Zat pembasmi rayap: Ada beberapa zat yang merupakan musuh alami rayap. Salah satu contohnya adalah minyak jeruk. Minyak jeruk didapatkan dari proses ekstraksi kulit jeruk. Selain ramah lingkungan, efektivitasnya juga sangat tinggi. Minyak dapat membunuh kerumunan rayap hanya dalam sekejap. Bahan lain yang bisa dicoba adalah nitrogen cair. Metode ini juga instan sebab rayap tidak dapat bertahan pada suhu dingin yang ekstrim. Pengaplikasian nitrogen cair pada lokasi yang tepat bisa membunuh sebagian besar koloni rayap. Alternatif lain yang bisa dicoba adalah asam borat. Selain ampuh, insektisida ini juga tidak begitu toxic seperti jenis insektisida lainnya.

Anda juga bisa memakai jasa kami untuk mengontrol rayap di dalam rumah. Kami bisa membantu baik untuk properti yang baru memasuki tahap konstruksi atau bahkan yang sudah jadi sekalipun. Silakan hubungi kontak yang tersedia untuk informasi lebih lanjut.