Meski keberadaan laron sudah menjadi hal yang lumrah terutama di daerah beriklim tropis seperti Indonesia, namun tetap saja hewan satu ini merupakan bagian dari rayap yang berpotensi menghancurkan struktur kayu rumah anda. Laron atau juga sering disebut swarmer merupakan versi dewasa dari rayap yang punya tugas khusus untuk bereproduksi.
Ciri fisik yang paling terlihat dari golongan ini adalah kehadiran dua pasang sayap tembus pandang. Laron akan kawin ketika cuaca mendukung. Biasanya mereka tertarik oleh kelembaban, sehingga lebih mudah ditemukan di musim penghujan. Karakter unik lainnya adalah mereka sangat menyukai cahaya. Itulah mengapa untuk mengantisipasi serangan rayap, pemilik rumah biasanya mematikan lampu sehingga laron tidak mendekat.
Tempat hidup laron
Laron hidup di lokasi yang sama dengan kasta lain pada koloni rayap. Mereka akan muncul dari dalam mud tubes (terowongan tanah yang dibuat oleh lebah pekerja). Warnanya sendiri beragam, mulai dari kuning hingga hitam tergantung dari spesiesnya. Apakah kehadiran laron di sekitar rumah merupakan sesuatu yang serius? Faktanya pemilik rumah di barat sering menganggap ini sebagai sesuatu yang serius sehingga mereka tidak segan menghubungi jasa pengendalian hama agar masalah tersebut bisa diatasi. Jika properti merupakan harta berharga bagi anda, langkah serupa sebaiknya dilakukan. Jangan menunggu terlalu lama sebab kerusakan kayu bisa permanen. Serangga ini suka memakan kayu dari dalam, sehingga kita baru tahu ketika kerusakan sudah sangat parah.
Cara mengatasi laron
Untuk menjauhkan laron agar tidak membuat koloni baru di dekat rumah, anda bisa mematikan lampu ketika mereka muncul bergerombol. Namun banyak yang menganggap cara ini kurang efisien dan mengganggu kenyamanan. Alternatif lain yang bisa dicoba adalah menyewa jasa pengontrol hama. Ini jauh lebih efektif sebab mereka punya pendekatan khusus untuk membasmi rayap sampai ke akarnya. Perlu diketahui, laron yang anda lihat di musim penghujan mungkin tidak seberapa jumlahnya dibandingkan dengan golongan pekerjanya. Maka dari itu, perlu teknik khusus agar pembasmian berjalan efektif dan cepat.
Identifikasi laron
Proses identifikasi sangat penting sebelum anda beranjak ke tahap pembasmian sebab laron bukan satu-satunya serangga yang punya sayap. Spesies semut juga ada beberapa yang memiliki sayap. Agar tidak salah, perhatikan beberapa ciri fisik berikut ini:
Laron:
- Memiliki dua buah antena di bagian depan yang terlihat seperti rangkaian mutiara.
- Bagian pinggang besar.
- Punya dua pasang sayap dengan panjang sama.
Semut terbang:
- Memiliki antena melengkung
- Pinggang lebih ramping
- Memiliki dua pasang sayap yang panjangnya berbeda.
Tahap pembasmian
Nah, jika sudah selesai melakukan identifikasi dan anda yakin jika spesies yang hidup di rumah anda adalah laron, silakan lakukan treatment memakai pestisida atau alternatif lain yang ramah lingkungan. Anda juga bisa menghubungi kami. Kami akan dengan senang hati membantu menuntaskan masalah rayap di rumah anda. Laron yang sering dijumpai di Indonesia berasal dari golongan rayap tanah. Jenis rayap ini membuat rumah mereka di bawah tanah, namun sesekali keluar dari liangnya untuk mencari makan.
Mereka juga tidak sembarangan pindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Rayap satu ini perlu kelembaban tinggi untuk bertahan hidup. Agar bisa berpindah tempat dengan aman, mereka akan membuat terowongan yang terbuat dari tanah dan kotoran. Jadi jika anda melihat ada struktur tanah menjalar di tembok atau dekat perabotan kayu, coba hancurkan sebab di dalamnya pasti terdapat gerombolan rayapnya. Itu artinya serangan rayap sudah terjadi, saatnya mencari solusi.
