Blog

Inilah Bahaya Menginjak Kecoa Tanpa Alas Kaki


Serangga kecil yang sangat menjengkelkan dan mengganggu hidup kita ini memiliki fakta menarik yang perlu Anda ketahui. Kecoa memang dikanel dengan serangga yang bisa hidup di tempat yang ekstrim, mereka bisa berkembang biak dilingkungan yang kotor dan jorok. Oleh karena hal tersebut, banyak orang yang merasa khawatir kalau di rumahnya ada kecoa. Karena kecoa bisa mendatang berbagai masalah pada kesehatan manusia.

Banyak orang membasmi kecoa dengan berbagai cara, agar serangga perusak ini benar-benar punah dari rumah mereka. Namun, kadang-kadang usaha yang dilakukan untuk membunuh kecoa tidak berhasil sampai tuntas. Setelah Anda merasa yakin kalau seluruh kecoa sudah dibasmi, tapi tiba-tiba saja Anda menemukan kemabli kecoa di dapur atau di kamar mandi, Apa yang Anda rasakan? Tentusaja merasa jengkel bukan?

Meski untuk membasmi kecoa itu banyak sekali caranya, namun jangan sekali-kali Anda membunuh kecoa dengan cara di pukul sampai perutnya berurai keluar. Apalagi jika sampai Anda membunuh kecoa dengan cara menginjaknya langsung tanpa alas kaki. Hal tersebut dipastikan bisa mengancam kesehatan Anda. Pada artikel kali ini, kami akan membahas beberapa bahaya yang disebabkan jika menginjak kecoa tanpa alas kaki.

Perut Kecoa Penuh Dengan Cacing Halus

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa didalam isi perut kecoa itu ternyata penuh dengan cacing mkro atau halus. Meskipun tubuh kecoa sudah mati, namun cacing-cacing tersebut tersebut masih bisa hidup. Bahkan, meski cacing-caing mikro itu sudah meninggalkan jasa si kecoa, mereka tetap hidup dan akan berkembang biak di tempat yang baru.

Cacing yang ada pada tubuh kecoa merupakan cacing parasit yang akan berkembang-biak pada inang nya. Setelah Anda membunuh kecoa dengan cara dipukul atau diinja, maka dapat dipastikan jika cacing-cacing tersebut akan keluar dan membuat koloni baru di tempat yang baru, bisa pada kaki anda maupun tangan Anda. Hiiy, sangat mengerikan dan menyeramkan bukan?

Baca Juga  Ini Dia Alasan Kecoa Lebih Suka Tinggal di Dapur

Cacing dalam perut kecoa berukuran sangat kecil sehingga bisa masuk pada kulit tubuh manusia melalui pori-pori terutama pada bagian kaki yang jarang terpantau oleh kebanyakan orang. Saat berada didalam tubuh, cacing-cacing ini tentu saja butuh makan untuk bertahan dan berkembang biak. Apa makanan cacing-cacing ersebut? Tentu saja makanannya adalah jaringan kulit pada tubuh Anda. Sangat mengerikan jika disetiap lapisan bawah kulit Anda terdapat jutaan cacing yang beranak pinak.

Cacing mikro pada kecoa menyukai anatomi tubuh manusia. Mereka akan lebih tertarik jika pada bagian tubuh yang akan ditinggalinya itu terdapat luka terbuka. Luka yang disebutkan disini adalah luka yang masih basah. Merka akan membuat koloni, berkembang biak dan bersarang disana sehingga menyebabkan luka tersebut infeksi dan lama untuk mengering.

Selain cacing, pada tubuh kecoa yang mati dengan cara brutal hingga ususnya keluar, ternyata juga mengandung banyak bakteri dan virus berbahaya bahkan juga jamur. Mahluk miskropkropis ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang karena berukuran sangat kecil dan akan menyebar melalui udara. Mereka akan menyebar dengan mudah keseluruh ruangan rumah Anda dan akan sangat berbahaya jika mereka menempel pada makanan. Virus, jamur dan bakteri yang menempel pada makanan tersebut akan masuk ke perut manusia setelah mereka mengonsumsinya sehingga bisa menyebabkan penyakit yang akan diderita oleh orang yang menyantap makanan tersebut.

Cara Membasmi Kecoa Sampai Tuntas

Untuk membasmi kecoa sampai tuntas biasanya menggunakan layanan pest controll aja jasa pembasmi hama, mereka akan menggunakan zat anti yang disemprotkan ke area rumah yang berpotensi ditinggali oleh kecoa. Anda bisa mencoba menggunakan layanan pest control FUMIDA melalui layanan telp 021-29049130 / 0822-1146-1146. FUMIDA merupakan jasa pest controll terbaik dan terpercaya untuk membasmi kecoa di rumah Anda.

Rate this post
Telp Sekarang 0822 1146 1146